Selasa, 29 Juni 2021

MENUJU UNEJ 2017

Bismillah
Lama absen posting tulisan di blog saya yang lain ( geopeduli dan mengajar dengan hati),berikut akan saya coba berkisah tentang perjalanan dengan kereta api  ,mengantarkan anak saya verifikasi data calon mahasiswa ,setelah diterima di fakultas teknik jurusan elektro di universitas jember jawa timur melaluI jalur spmb sbmptn.
Kisah perjalanan saya mulai dari temanggung jawa tengah. Berangkat bersama adek dan keponakan yang akan pulang ke bekasi, kami disinggahkan   di stasiun kereta api poncol semarang propinsi jawa tengah. Karena tidak pernah naik kereta sendiri, jadi kami dag dig juga sehingga berprinsip lebih baik nunggu lama daripada terburu buru di tengah ketidaktahuan.
Selama ini saya hanya melayani orang membeli tiketkereta api, tanpa pernah mempraktekkan penggunaannya. Tapi sejak saat ini,saya bisa memberi arahan  perjalanan dengan kereta api.
Pukul 17.00  tiba di stasiun kereta api poncol semarang, anak saya langsung berinisiatif chek in dengan cara cetak tiket lewat mesin yg disediakan pihak stasiun kereta api di bagian keberangkatan.

Tet...tet....alhamdulillah tiket keretkeretlangsunga api semarang (poncol) menuju surabaya( gubeng) sudah tercetak dan siap digunakan.

Tidak apa apa menunggu lama sampai kereta api berangkat pukul 19.42 wib.

Apa yg bisa dilakukan selama menunggu waktu? Banyak. Bis Bisa baca-baca, bisa mencari perbekalan (sebab selama dikereta api tidak ada lagi penjual asongan yg menjajakan makanan di dalam kereta api. Ada sih pihak kereta api menjual makanan. Tapi jika mau lebih hemat sebaiknya membawa bekal makanan dari luar.
Sholat magrib juga bisa dikerjakan sambil menunggu waktu keberangkatan. Sholat magrib bisa dilakukan dengan dijamak qoshor ataupun tidak. Mengingat tiba di surabaya sudah tengah malam sehingga masih bisa melakukan solat isya dan magrib dijamak takhir.

Di konter minuman kadang disediakan wifi sehingga saat menunggu bisa sambil browsing dg fasilitas wifi di konter minuman.

Jika kita kreatif memanage waktu, tidak akan terasa lama apalagi jenuh.

Pukul 19.30 kereta Jayabaya dari jakarta tiba di stasiun poncol.
Semarang (Poncol)  ke surabaya  (gubeng) dengan kereta Jayabaya kelas ekonomi .Stasiun Poncol  adalah stasiun kereta api semarang untk yg kelas ekonomi. Sedangkan untk kelas bisnis dan eksekutif,  biasanya di stasiun tawang.

    Saya sarankan anda berhati hati meninggalkan baramg di stasiun poncol ini. Kalo repot, saya memiliki kebiasaan di bandara meninggalkan barang barang saya (tentunya tas pakaian ataupun oleh oleh dsb.
g barang berharha sdh masuk tas tenteng. Dan apa yang terjadi ketika hal tersebut saya lakukan di stasiun Poncol yang sangat rapi dan bersih? Tas saya diambil oleh petugas saat saya tinggalkan di bangku penunggu untuk solat magrib.
Namun dengan semangat meyakinkan petugas, akhirnya tas tersebut dapat saya ambil kembali dari ruang petugas. 
    Di gerbong 2 saya  memilih kursi (waktu booking) 16A dan 16 B, yang berhadapan dengan no 15 A dan 15 B.
    Sebelum menentukan pilihan kursi ketika booking. saya sudah browsing trik memilih kursi dï kereta agar merasakan nyaman di perjalanan dan tidak membelakangi kepala kereta. Akhirnya menemukan trik memilih no kursi di atas 12 untuk perjalanan dari baratke timur. Misalnya semarang ke surabaya. Akhirnya saya tentukan pilihan di kursi no 16.

    Ternyata oh ternyata ....trik yg saya temukan tidak berlaku untuk kereta ekonomi Jayabaya.

Jika tdk menginginkan gerak mundur, yang lebih pas adalah memilih no ganjil  untk kereta api ekonomi, khususnya Jayabaya dari Jakarta, Stasiun semarang, sampai surabaya . No 1,3,5 dst.
Sayang sekali selama perjalanan semarang ke surabaya saya tidak terpikir untuk menuliskan perjalanan ini, sehingga tidak bisa membantu anda menunjukkan jalur2 stasiun pemberhentian kereta. Sehingga yang saya ingat hanya  dari stasiun poncol berangkat dan stasiun gubeng tibanya pukul 00.35. Lumayan juga menunggu waktu pagi untuk naik kereta menuju Jember. 

      Jalur yang dilewati Jayabaya dari Semarang: semarang, gubeng, waru, sidoarjo, porong, bangil, pasuruan, probolinggo, Leces, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember dan berakhir di Banyuwangi .

    Kereta api akan tiba di jember pukul 8.45,  Dan tiba di banyuwangi kurang lebih pukul 11'00 a.m. Ada satu hal yang agak mengganggu tetapi menyehatkan dan hanya berlangsung sebentar yaitu teriknya sinar matahari.
Jika tidak ingin menikmati teriknya sinar matahari pagi, maka tidak disarankan memilih kursi D dan E. Tetapi pilihlah kursi A,B, atau C.
    
    Semoga sekilas informasi ini bermanfaat bagi pengguna kereta pada umumnya.

Senin, 24 Desember 2018

AKAN TIBA MASA


Akan datang hari
mulut dikunci
kata tak ada lagi

akan tiba masa
tak ada suara
dari mulut kita

     

Jumat, 21 Desember 2018

IBU SAYANG


Ibu
Tetesan keringat tak kau rasa mengalir dari keningmu
penuh kesabaran melayani putra putrimu 
yang banyak tingkah ingin ini itu

Kini tetesan keringat itu tak lagi ada
di keningmu tampak keriput halus

Senin, 19 November 2018

INGIN


Aku ingin...
menggapai asa itu
meraih setinggi tinggi cita
mengejar usia yang semakin tak muda
walau ada batas dengan ketentuanNya


Sabtu, 26 Agustus 2017

Kudekap Cinta hingga ke Syurga.

Jika cinta sudah melekat, pasti ingin selalu dekat , tak kenal waktu , tak kenal usia, dan tak kenal tempat. Tak rela jika harus dipisahkan walaupun sekejap.
Ujian berat rela dilalui, walaupun malaikat maut siap menunggu atas perintah Ilahi.
Indah rasa jika selalu dekat, tenang rasa jika selalu bersama.
Jika sudah bersama, rasa tak ingin berhenti menyimak dan mencermatinya

Itulah gambaran cinta seorang M Alvi Syahrir Alhafiz (17), santri korban perahu tenggelam yang ditemukan tim evakuasi di Sungai Musi kawasan Tanggatakat dalam posisi mendekap Alquran. Dia adalah seorang santri remaja yang telah hafal 30 juz , dan sudah membuktikan cintanya .

Bukan cinta biasa, buka pada gadis cantik dan bukan pula cinta kepada artis idola.Itulah cinta hakiki, cinta kepada Al-Quran kalam Ilahi.

Siapa Shohibul Qur'an?

Akan dikatakan kepada Shohibul Qur'an , "Bacalah dan Naikilah tingkatan Syurga" hadits Rasululloh s.a.w.

Para Shohibul Qur'an memiliki energi yang tidak habis-habis untuk berinteraksi dengan Al Qur'an. Siapakah Shohibil Qur'an itu?

1. adalah manusia yang memiliki kecintaan kepada Alloh dan Rasul Nya tanpa batas sehingga  ia tidak pernah terbersit untuk berheti membaca Al qura'an.

MENUJU UNEJ 2017

Bismillah Lama absen posting tulisan di blog saya yang lain ( geopeduli dan mengajar dengan hati),berikut akan saya coba berkisah tentang p...