Malu aku banyak meminta kepada Mu Ya Alloh
sedangkan kurasa
betapa kotornya diriku
Banyak sudah yang Kau beri
namun diri....selalu merasa kurang
Nafasku.....langkahku....
gerakku.....otakku.....
penglihatanku....pendengaranku....
ah.....
itu semua kuakui sebagai nikmat
yang setiap hari kauberikan tanpa batas....
Malu aku meminta rizki kepadaMu ya Ghoniy
sedangkan kurasa
betapa aku kurang banyak bersyukur.
Banyak sudah materi yang Kau beri
namun diri.... selalu merasa kurang
Rumahku.....kendaraanku....
anakku......pekerjaanku.....
ide-ideku......kekuatanku....
ah.....
itu semua kuakui sebagai nikmat rizki
yang selalu kauberikan tanpa batas....
Malu aku menjadi manusia
jika hanya bisa
mengeluh karena tekanan hidup....
merintih karena sakit...
marah karena hati tergores walau sedikit...
menghujat karena tidak diperhatikan....
menyakiti dengan cibiran...
melukai dengan ucapan.....
menggunjingkan kesalahan orang....
yang seharusnya dia diperingatkan....
ah....
mengapa ini menjadi keseharianku?
Ke mana urat malu itu...
di mana kuletakkan diri MU
yang kuakui selalu mengawasiku?
Aku maluuu.....maluuu
............
kuletakkan di mana mukaku?
sedangkan setiap hari 5 waktu aku menghadapMu
tapi tak juga insyaf ...
dari perilaku mempermalukan diri sendiri
di hadapanMu
Atau.....
inikah yang namanya insyaf tapi seperti cabai?
sekarang insyaf..... esok pengin lagi
insyaf lagi....pengin lagi...
ah....tidak
aku tak mau diibaratkan insyaf cabai
aku malu...
aku manusia
bukan cabai
aku lebih mulia dari cabai.
Dan aku maluu jika menjalani kebaikan
hanya sebatas pedasnya rasa cabai.
Jumat, 02 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ibu Sayangku Telah Berpulang
Ibu Sayangku telah berpulang Kau tak bisa lagi dampingiku meretas cobaan Kau tak bisa lagi membuatku bersimpuh tenang di depanmu Tak ada lag...
-
Akan dikatakan kepada Shohibul Qur'an , "Bacalah dan Naikilah tingkatan Syurga" hadits Rasululloh s.a.w. Para Shohibul Qur...
-
Jika cinta sudah melekat, pasti ingin selalu dekat , tak kenal waktu , tak kenal usia, dan tak kenal tempat. Tak rela jika harus dipisahkan ...
-
Seorang wanita muda tengah duduk di santai dalam bis yang melaju di tengah kota. Di salah satu pemberhrntian bis, seorang wanita tua yang ce...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar