Rabu, 16 Agustus 2017
DAHSYATNYA "KEPAKAN SAYAP" KEBAIKAN MANUSIA
Edward Norton Lorenz pada tahun 1961 mengemukakan sebuah teori, bahwa seluruh kejadian dalam kehidupan kita pada dasarnya adalah rangkaian dari kejadian acak atau random.
Dengan simulasi program di komputer, ia berusaha memprediksi kondisi cuaca. Hingga ia akhirnya menemukan angka faktor 0,506127. Ia menemukan bahwa dampak dari desimal terkecil tersebut setara dengan efek kepakan sayap kupu-kupu . Lorenz terhenyak saat mendapatkan gambaran, satu kepakan sayap kupu- kupu menghasilkan efek tornado yang dahsyat. Inilah yang disebut sebagai teori Butterfly Effect.
Sebagai seorang muslim dan beriman kita percaya sepenuhnya bahwa semua kejadian dalam hidup kita adalah ketentuan Alloh yang pasti akan terjadi. Tidak satupun kejadian yang "tiba-tiba" dan kebetulan .
Kendati kita yakin akan keteraturan hukum Alloh atas alam semesta ini, namun ada penjelasan yang bisa dipelajari dari teori Lorenz. Justru karena manusia tidak mengetahui skenario global di alam semesta, maka semua tampak random pada awalnya. Kita baru mengetahui betapa sangat berirama dan teratur hidup ini saat semua telah terjadi .
Hal-hal yang belum terjadi akan selalu menjadi rahasia bagi manusia, yang tidak seorangpun bisa memastikannya.
Seorang anak muda yang selesai kuliah di sebuah universitas dan sedang mencari kerja, ada sangat banyak faktor yang memengaruhi diterima atau ditolak untuk bekerja di suatu instansi. Faktor-faktor itu tampak sebagai hal yang random.Bahwa nantinya ternyata ia bekerja sesuai dengan spesialisasi fakultasnya,atau berbeda sama sekali dengan ilmu yang ditekuninya, pada awalnya tampak sebagai hal yang random.
Seorang pemuda lajang yang sedang berproses mendapatkan pasangan hidup, ada terlalu banyak faktor random yang tidak bisa diketahui dengan pasti, siapakah yang akan menjadi jodohny. Faktor apakah yang bisa membuat dirinya berjodoh atau tidak berjodoh dengan seseorang. Usaha apakah yang bisa membuat dirinya bertemu jodoh. Itu semua tampak sebagai hal yang rumit dan random pada awalnya.
Kadang sebuah sms atau telpon nyasar bisa mengubah kehidupan seseorang.Sebuah ketidaksengajaan yang dilakukan seseorang bisa saja mengubah hidupnya di kemudian hari. Suatu ajakan iseng dari teman bisa membuat seseorang berubah nasib.
Di mata manusia, itu semua tampak random. Di sisi Alloh, semua serba teratur mengikuti kehendak Nya Yang Maha Agung
Saya ingat kisah seorang senior saya . Suatu ketika ia melihat ada permen karet menempel di sebuah kursi di ruang tunggu bandara. Saat seorang lelaki tampak akan menduduki kursi itu, dengan refleks ia meminta kepada lelaki tersebut agar tidak mendudukinya.
Ia segera mengeluarkan tisu dari saku bajunya. dan digunakan untuk membersihkan sisa permen karet yang menempel di kursi. Entah siapa yang membuang sisa permen karet dengan sembarangan hingga menempel di kursi. Beberapa tisu ia gunakan hingga bersih sisa permen karet tersebut.
Setelah kursi bersih, ia mempersilakan lelaki tersebut untuk duduk. Peristiwa "tidak sengaja" ini berbuntut panjang. Mereka berdua segera berkenalan dan mengobrol dengan akrab. Berbagai hal mereka perbincangkan sambil menunggu proses boarding pesawat.
Ternyata lelaki tersebut adalah salah seorang pemilik perusahaan multinasional yang sedang mencari direktur utama untuk perusahaannya. Tidak dinyana,ia langsung meminta senior saya tersebut untuk datang ke kantornya guna melakukan wawancara.
Singkat cerita akhirnya senior saya diterima dan dipercaya untuk memimpin sebuah perusahaan multinasional. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya bahwa ia akan menduduki jabatan istimewa itu.
Gerakan refleks membersihkan sisa permen karet di kursi bandara yang dia lakukan, kurang lebih setara dengan kepakan sayap kupu-kupu. Dampaknya sangat fantastis. Mengubah total kehidupan masa depannya.
Untuk itu , sesungguhnya yang diperlukan manusia adalah usaha terus mengepakkan sayap kupu-kupu ke arah yang "positif " ( dan jangan pernaha berharap manusia membalasnya)
Kita tidak pernah tahu kepakan mana yang akan akan mengubah hidup kita dan hidup orang lain.
Memperbanyak silaturrahim pun demikian. Merupakan salah satu "kepakan sayap" yang akan memiliki efek dahsyat dalam kehidupan seseorang.
Berbuat baik dan berprasangka baik pun merupakan kepakan sayap kebaikan. Semua perbuatan baik adalah untuk Alloh dan karena Alloh, bukan untuk kepentingan sesaat saja. Namun dengan banyaknya perbuatan baik yang kita lakukan dengan tanpa mengharapkan balasan orang lain inilah Alloh akan memberikan balasan kebaikan bagi kita. Hal jaza-ul ihsan ilal ihsan.
Jika belum juga ada balasan di dunia, yakinlah bahwa mungkin bagi Alloh tidak ada balasan dunia yang setara dengan kebaikan yang kita lakukan. Masyaalloh.
Tidak akan pernah sia-sia semua kepakan sayap kebaikan manusia, karena Alloh Maha menepati janji-Nya.
Usaha mengepakkan sayap kebaikan kita lakukan justru karena terbatasnya pengetahuan kita tentang apa yang akan terjadi dalam kehidupan manusia. Terus berusaha, terus bergerak, terus berkarya, terus bekerja hingga tutup usia, karena kita juga tidak pernah tahu, lewat kepakan sayap yang mana Alloh akan memberikan syurga kepada kita atau akan memberikan rizky maupun perubahan nasib dalam hidup kita.
Jangan bosan mengepakkan sayap kebaikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ibu Sayangku Telah Berpulang
Ibu Sayangku telah berpulang Kau tak bisa lagi dampingiku meretas cobaan Kau tak bisa lagi membuatku bersimpuh tenang di depanmu Tak ada lag...
-
Akan dikatakan kepada Shohibul Qur'an , "Bacalah dan Naikilah tingkatan Syurga" hadits Rasululloh s.a.w. Para Shohibul Qur...
-
Jika cinta sudah melekat, pasti ingin selalu dekat , tak kenal waktu , tak kenal usia, dan tak kenal tempat. Tak rela jika harus dipisahkan ...
-
Seorang wanita muda tengah duduk di santai dalam bis yang melaju di tengah kota. Di salah satu pemberhrntian bis, seorang wanita tua yang ce...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar